Recommended
September 9, 2011
Akhirnya kembali lagi. Setelah sekian lama tidak posting dan blog ini tidak terurus karena banyaknya urusan yang harus diselesaikan, maka hari ini blog ini akan kembali dihiasi artikel-artikel yang lebih dahsyat.
Kali ini saya akan menceritakan tentang teman saya yang luar biasa, yang setidaknya patut Anda pelajari dan contoh. Sebenarnya saya tidak begitu lama mengenalnya. Saya mengenalnya dari teman saya yang lain yang lebih lama berteman dengannya.
Mengapa saya katakan luar biasa? Karena ia tidak pernah menyerah untuk urusan wanita. Dari yang teman saya katakan, ia sudah tak terhitung lagi mendapat penolakan dari wanita. Bukan sekali, dua kali atau sepuluh kali, melainkan sudah tak terhitung banyaknya.
Tapi hebatnya, ia sama sekali tidak ambil pusing. Begitu ditolak, besoknya sudah mencari target lain seakan-akan stoknya tidak pernah habis. Bahkan sampai sekarang pun masih belum berhasil.
Setelah saya menelusuri kenapa dia bisa sampai gagal terus-menerus, ternyata memang ada sikap, perilaku dan kepribadiannya yang bermasalah. Saya tidak akan menceritakannya untuk menghormati privasinya. Dengan kata lain, penolakan sudah menjadi seperti cemilan baginya. Tapi yang hebatnya, ia sama sekali tidak pernah stres atau tertekan. Setidaknya sudah dibuktikan oleh teman-temannya yang lain. Biasanya jika orang ditolak berkali-kali akan tertekan atau menyerah atau jera, tapi tidak demikian halnya bagi teman saya ini. Seperti kata pepatah, anjing menggonggong capek sendiri, penolakan datang, besoknya sudah tidak dipusingkan. Ha-ha-ha.
Bahkan ada gurauan yang dilontarkan padanya, “Sayang sekali kamu pantang menyerahnya hanya untuk wanita. Coba kalau kamu bisa seperti ini di karir atau bisnis, kamu pasti sudah jadi sukses besar.” Sikap pantang menyerah dan tak peduli dengan penolakan benar-benar membuat orang lain salut dengannya.
Yang ingin saya tekankan adalah pentingnya sikap pantang menyerah dalam usaha mendapatkan wanita idaman. Seperti yang kita ketahui, banyak orang yang begitu mudah menyerah dalam menempuh perjalanan menuju impian. Banyak pria yang sudah menyerah meski hanya gagal satu kali.
Ketika mereka gagal, mereka menjadi tidak percaya diri. Mereka merasa tidak mungkin mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka yang tadinya begitu optimis berubah menjadi minder dan pesimis. Mereka merasa wanita idaman adalah sesuatu yang tidak mungkin terwujud.
Perlu Anda ketahui, sikap tidak mudah menyerah bukan hanya berlaku di sini, tetapi juga penting di berbagai aspek kehidupan Anda yang lain. Jika Anda mudah menyerah, Anda akan sulit sekali berhasil.
Menyerah berarti menguburkan impian Anda. Kegagalan adalah hal biasa yang akan terjadi. Tidak ada orang sukses yang tidak pernah gagal. orang yang tidak pernah gagal hanyalah orang yang tidak pernah mencoba. Bahkan kutipan favorit saya, dari salah seorang legenda sepak bola Italia pernah mengatakan bahwa yang bisa membuat tendangan penalti meleset hanyalah orang-orang yang memiliki keberanian melakukan tendangan penalti. Dengan kata lain, orang yang tidak berani melakukan tendangan penalti pasti tidak akan pernah meleset karena tidak pernah menendang sekalipun.
Begitu juga ketika Anda tidak berani berjuang mendapatkan wanita idaman, maka Anda tidak akan pernah bisa mendapatkannya karena Anda tidak pernah mencoba sekalipun. Tidak mencoba berarti tidak akan ada perubahan. Orang-orang yang pernah gagal hanyalah orang-orang yang berani bermimpi untuk sukses.
Sama seperti teman saya yang tidak pernah menyerah dan tetap seperti biasa saja. Meski ditolak sana-sini, ia tidak menganggap itu sebagai kegagalan. Ia menganggap itu sebagai batu loncatan menuju target berikutnya. Meskipun ia tidak menguasai cara memikat wanita, jika ia tidak menyerah, saya percaya cepat atau lambat ia pasti akan berhasil.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda berani berjuang untuk mendapatkan wanita idaman atau menyerah hanya karena gagal yang sebenarnya bukanlah berarti kiamat?
=============================================
eBook Pria Idola Wanita, rahasia menjadi pria idaman wanita klik di sini
