October 24, 2009

Salah satu alasan terbesar yang menjadikan pria tidak berani mendekati wanita adalah karena rasa takut yang satu ini, yaitu rasa takut ditolak. Mereka menjadikan penolakan sebagai hal yang sangat memalukan untuk diterima. “Daripada ditolak, lebih baik nggak usah aja sekalian” adalah moto yang selalu mereka isi dalam pikiran mereka ketika ingin melakukan approach.

Lantas, bagaimana cara mengatasi rasa takut yang satu ini?



Takut akan penolakan bukan hanya terjadi pada pria yang ingin mendekati dan memikat wanita, tetapi juga terjadi pada semua orang dalam setiap usaha. Seorang salesman juga pernah merasa takut ditolak oleh calon pelanggannya. Seorang karyawan merasa takut ditolak atasannya ketika ingin mengajukan kenaikan gaji dan masih banyak contoh kasus lainnya.

Penolakan adalah hal yang selalu dijauhi oleh pria. Mereka bahkan berharap penolakan tidak pernah ada di muka bumi ini dan berharap 100% berhasil ketika berurusan dengan wanita. Bukankah ini aneh? Mengharapkan hal yang tidak mungkin terjadi layaknya pungguk merindukan bulan.

Perlu saya tekankan bahwa selama Anda masih hidup, Anda tidak akan pernah luput dari penolakan. Jika Anda ingin berhasil memikat wanita idaman Anda, jangan pernah berharap tidak pernah gagal. Bersiap-siaplah menerima penolakan. Bersiaplah untuk mendapatkan hasil yang tidak Anda harapkan. Jika Anda tidak pernah mau menerima sedikit penolakan dalam berurusan dengan wanita, maka dengan sangat berat hati saya katakan bahwa Anda tidak akan pernah bisa memikat wanita manapun.

Jika mendekati saja sudah tidak berani dengan alasan takut ditolak, bagaimana dengan proses ke depannya seperti, berkomunikasi dan kemudian membuatnya tertarik dengan Anda? Approach adalah proses paling awal dari jurus memikat wanita. Ini adalah proses dimana Anda dan wanita yang Anda kejar saling mengenal satu sama lain. Di sinilah proses memikat dimulai.

Jika proses pertama ini tidak berani dilewati, maka proses berikutnya tidak akan pernah terlewati. Jangan pernah berharap wanita akan melihat dan melirik Anda, tersenyum kemudian berjalan menuju ke arah Anda, memberikan jabatan tangannya dan mengatakan, “Hi, Saya Butet. Kamu kelihatan keren banget hari ini dan saya mau kenalan sama kamu. Nama kamu siapa?”

Sangat jarang sekali wanita yang duluan meng-approach pria. Jika ada hal yang seperti itu, maka kita sebagai pria gak usah repot-repot baca artikel ini, bukan? Anda bisa saja membuat wanita mengejar-ngejar diri Anda. Tetapi pada proses awalnya, yaitu approach, tetap harus dimulai oleh Anda. Baru kemudian Anda mengeluarkan berbagai macam jurus sedemikian sehingga Anda bisa menguasai EMOSI wanita dan membuatnya mengejar Anda. Dalam istilah Inggrisnya yaitu PRIZABILITY, dimana Anda diibaratkan sebagai hadiah yang selalu diperebutkan wanita, sehingga Anda menjadi sosok yang pantas dan berharga untuk dikejar.

Ok, kembali lagi ke jalur. Rasa takut ditolak adalah perasaan yang sangat berlebihan karena rasa takut ini tidak akan pernah membahayakan diri Anda. Coba tanyakan diri Anda, apakah ditolak wanita akan membuat nyawa Anda terancam, terkena penyakit mematikan atau membuat Anda pendek umur? Banyak pria yang takut ditolak wanita sehingga lebih memilih untuk tidak bertindak dan melihat dari jauh wanita incarannya sambil ngiler.

TERNYATA alasan seorang pria tidak berani mendekati wanita bukan karena takut ditolak. Sebenarnya bukan penolakan yang menjadi masalah, tetapi karena mereka terlalu larut dalam penolakan itu. Dengan kata lain mereka terlalu memikirkan penolakan yang mereka terima.

Ketika mereka menerima penolakan saat approach, mereka terus-menerus memikirkan mengapa mereka bisa sampai ditolak. Mereka terlalu fokus dengan penolakan tersebut, padahal mereka punya pilihan untuk mengabaikan penolakan detik itu juga dengan berpola pikir, “Peduli amat sama penolakan. Ditolak ya ditolak”.

Ingat, BUKAN PENOLAKAN YANG MENJADI SUMBER MASALAH, TETAPI PIKIRAN YANG TERUS TERFOKUS PADA PENOLAKAN ITULAH YANG MEMBUAT RASA TAKUT MUNCUL.

Coba bayangkan hal berikut. Ada seorang nenek yang sudah peyot datang kepada Anda, berjalan dengan tongkat, seluruh tubuh bergetar 10 getaran per detik dan berkata dengan suara yang gemetar naik turun, “Heh, saya gak bisa terima cintamu. Saya tidak mencintaimu, jadi lebih baik kamu cari wanita yang lain saja”. Apakah penolakan dari seorang nenek peyot membuat Anda DOWN, depresi, gila atau bahkan mau gantung diri di pohon bonsai? Tentu tidak. Mengapa? Karena Anda pastinya tidak mau peduli dan ambil pusing dengan penolakan nenek tersebut. Peduli amat dengan nenek itu. Intinya, Anda tidak fokus dengan penolakan tersebut. Semakin Anda tidak fokus dengan penolakan, semakin jauhlah rasa takut akan penolakan itu dari diri Anda.

Ya, itulah cara paling cepat dan ampuh untuk mengatasi rasa takut ditolak ketika mendekati wanita. Anda harus TIDAK TERIKAT dengan penolakan tersebut. Semakin Anda tidak terikat dengan monster yang bernama penolakan, semakin kecil dampaknya bagi Anda dan semakin kecil pula rasa takut yang timbul.

Jika rasa takut sudah tidak ada lagi maka Anda akan dengan mudah mendekati wanita manapun yang Anda inginkan karena Anda sudah putus kontrak dengan penolakan. Akibatnya, Anda tidak akan terlalu ambil pusing bahkan jika Anda benar-benar ditolak wanita pada saat approach.

Jika Anda bisa memahami ini, maka Anda akan memiliki mindset yang berbeda terhadap arti sebuah penolakan. Penolakan tidak akan berarti apa-apa sampai Anda terlalu terikat, terlalu fokus dan terlalu berlarut-larut di dalamnya.

Sekali lagi ingat aturan emas ini, BUKAN PENOLAKAN YANG MENJADI SUMBER MASALAH, TETAPI PIKIRAN YANG TERUS TERFOKUS PADA PENOLAKAN ITULAH YANG MENJADI SUMBER MASALAH.

Simak terus update artikel selanjutnya yang dijamin akan semakin dahsyat. Jangan sampai terlewatkan. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.

Baca Selengkapnya...

October 20, 2009

Approach (pendekatan atau PDKT) adalah sebuah sarana untuk berkenalan dengan wanita asing yang Anda inginkan. Jika approach adalah sebuah proses yang penting untuk berkenalan dengan wanita, banyak pria yang menganggap approach adalah momok menakutkan yang harus dihindari.

Bahkan mungkin banyak pria yang lebih bersedia masuk ke kandang singa daripada harus melakukan approach pada wanita, apalagi jika wanitanya seperti bidadari yang terpeleset jatuh dari langit. Banyak sekali penyakit yang bermunculan ketika seorang pria masuk dalam proses approach, yang saya namakan Approach Syndromes. Nah, melalui artikel ini, Anda akan mempelajari salah satu dari banyak cara mudah untuk menaklukkan dan melewati APPROACH SYNDROMES ini. Sudah siap?



Di artikel sebelumnya, dibahas bahwa ada kebiasaan buruk yang turut memunculkan gejala-gejala Approach Syndromes. Salah satu kebiasaan buruk tersebut adalah kebiasaan TERLALU BANYAK ILUSI PIKIRAN. Anehnya, ilusi tersebut membuat mental jadi DROP dan DOWN. Malah, ilusi negatif yang dimainkan pria ketika hendak meng-approach tidak pernah terjadi sama sekali. Mereka lebih senang berandai-andai dalam pikiran mereka ketimbang TAKE ACTION. Parahnya, ilusi-ilusi yang dimainkan dalam pikiran mereka membuat diri mereka menjadi takut. Bukankah itu sama saja dengan meracuni diri sendiri?

Banyak sekali contoh ilusi yang sering muncul dalam pikiran ketika TEPAT ingin melakukan approach. Misalnya mereka berkata dalam hati, “Wanita itu cantik banget, saya ingin kenalan. Tapi kalau dia sudah punya pacar gimana ya? Kalau dia marah gimana ya? Kalau dia menolak gimana ya?”

Ketika mereka bertanya seperti itu, otomatis pikiran mereka akan memberikan jawaban dengan memunculkan ilusi yang sesuai. Pikiran mereka mulai membayangkan hal-hal yang menakutkan seperti si wanita marah-marah, memasang wajah galak, menolak berkenalan atau bahkan memberikan tamparan.

Atau pria tersebut berilusi membayangkan si wanita mengatakan, “Eh, Gak tahu diri. Memang siapa kamu mau kenalan sama saya?”, “Ngapain dekat-dekat? Mau kenalan? Gak usah”, “Saya sudah punya pacar”, “Hehh, jangan kurang ajar ya, nanti saya tampar langsung longsor muka kamu” dan lainnya. Itulah yang dinamakan APPROACH ILLUSION.

Jika itu ilusi yang ada dalam pikiran mereka, bisakah Anda bayangkan apa yang akan dilakukan oleh pria itu? Pastinya tidak akan pernah TAKE ACTION untuk mendekati wanita. Ilusi negatif menahan mereka untuk melakukan apa yang ingin dilakukan. Mereka secara tidak langsung dijajah oleh ilusi mereka sendiri dan mereka lebih senang hidup dalam ilusi mereka daripada melakukan tindakan untuk berkenalan dengan seorang wanita.

Salah satu cara untuk mencegah ilusi masuk ke dalam pikiran adalah tidak terlalu banyak menganalisa dan berpikir ketika akan meng-approach. Ketika Anda memiliki niat untuk mendekati seorang wanita, segera lakukan tindakan untuk mendekatinya. Jika Anda menunggu terlalu lama, biasanya ilusi jahat akan mempengaruhi pikiran Anda. Semakin lama menunda, semakin sulit untuk memulai. Semakin sulit untuk memulai, semakin kecil kesempatan Anda untuk mendekati target.

Ada juga aturan yang dinamakan aturan 3 detik, dimana ketika Anda berniat melakukan approach, jangan sampai lebih dari 3 detik. Hal ini dikarenakan ketika lewat dari waktu tersebut atau lebih lama, biasanya ilusi Anda akan singgah dan bermain di taman pikiran Anda. Dengan segera bertindak tanpa terlalu banyak berlogika, maka akan mencegah datangnya approach illusion.

Bagaimana dengan persiapan? Mungkin Anda berpendapat persiapan sangat dibutuhkan sebelum bertindak? Benar, persiapan memang dibutuhkan. Tetapi kenyataannya semakin lama Anda melakukan persiapan, semakin banyak ilusi yang muncul secara bersamaan. Parahnya, ilusinya aneh-aneh tak masuk akal.

Kalau memang ingin membuat persiapan seperti mau ngomong apa, apa yang mau dibicarakan dengannya atau lainnya boleh-boleh saja asal jangan terlalu lama. Ingat, manusia sangat TERBIASA dan LEBIH BANYAK berpikiran negatif ketimbang berpikiran positif. Jika satu pikiran negatif saja sudah datang, maka itu sudah lebih dari cukup untuk membuat Anda tidak jadi meng-approach wanita yang menjadi target Anda sebelumnya.

Mungkin Anda bertanya, “Bagaimana jika setelah saya melakukan approach, ternyata wanita tersebut menolak saya, bersikap dingin atau langsung pergi?”. Nah, belum apa-apa sudah memikirkan akibat gagal. Seperti yang sudah saya katakan, manusia lebih BANYAK berpikir negatif. Jadi hati-hati dengan pikiran dan ilusi yang Anda ciptakan sendiri.

Di artikel-artikel selanjutnya akan dibahas mengenai hal ini. Jadi jangan lewatkan ilmu yang berharga ini. Jadilah seorang pria idaman para wanita. So, See You Some Time.

Baca Selengkapnya...