September 15, 2011

Pernahkah Anda melakukan sesuatu, khususnya ketika ingin mendekati wanita, Anda merasa terbebani? Ketika Anda bersiap untuk memulai mendekati wanita incaran, Anda menjadi gemetar, takut, gelisah, berpikiran yang tidak-tidak dan lain sebagainya sampai akhirnya ketakutan Anda membesar. Pada saat ketakutan muncul, besar kemungkinan Anda akan mundur dan mulai mencari-cari alasan untuk berhenti. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Penyebab terbesar masalah tersebut adalah karena ANDA TERLALU MEMBEBANI DIRI DENGAN KEHARUSAN UNTUK BERHASIL. Anda merasa HARUS berhasil mendekati seorang wanita. Jika tidak berhasil, maka akibatnya akan gawat. Anda berpikir, “Saya harus berhasil dapetin dia, kalo nggak, saya tidak akan bisa lagi cari cewek seperti dia. Saya tidak boleh gagal. Gagal berarti kiamat.”

Ketika Anda berpikir seperti itu, maka otomatis hal tersebut akan menjadi beban. Anda tidak akan bisa bertindak maksimal karena diri Anda terus dihantui oleh kecemasan apakah Anda bisa mendapatkan wanita incaran Anda atau tidak.

Ingat baik-baik, ketika Anda menaruh beban yang begitu besar, tingkah laku Anda menjadi tidak normal. Anda menjadi ragu-ragu dan bimbang. Tidak perlu jauh-jauh untuk mengerti akan hal ini. Bayangkan jika Anda seorang pemain sepak bola yang bertugas mengeksekusi tendangan penalti di menit-menit terakhir. Tim Anda kalah 0-1. Jika Anda tidak berhasil membuat gol, maka tim Anda akan kalah. Jika Anda berhasil, setidaknya pertandingan berakhir seri.

Jika Anda berada dalam keadaan seperti itu, bagaimana Anda akan bereaksi? Saya jamin Anda akan sulit untuk berpikir jernih. Ketika Anda terbebani, maka tugas Anda menjadi super berat. Bagaimana jika tim Anda sudah menang dengan skor 10-0, lantas ada hadiah penalti? Apakah Anda terbebani dan tertekan? Sudah pasti tidak. Karena meskipun Anda gagal mencetak gol, keadaan tidak akan berubah. Gol atau tidak, itu sudah tidak jadi masalah. Anda dipastikan akan melakukan tugas eksekusi dengan tenang dan santai.

Inilah yang terjadi ketika Anda membebani diri Anda. ketika Anda terbebani, sesuatu yang sebenarnya mudah berubah menjadi sulit. Anda akan merasa canggung dan gugup ketika sudah berhadapan dengan wanita. Anda merasa sulit untuk berbicara. Tingkah laku Anda berubah menjadi aneh.

Kerugian lain jika Anda terlalu terbebani adalah Anda akan selalu terikat pada hasil. Anda akan selalu attached dengan hasil. Jika Anda terlalu terikat, maka Anda akan merasa takut dan sakit jika pada akhirnya Anda gagal. Itulah yang menjadi sebab mengapa orang menjadi depresi ketika gagal. Mereka tidak bisa menerima kenyataan. Ketika gagal, mereka menjadi sedih, kecewa, marah, putus asa, patah semangat, hancur dan melakukan hal-hal bodoh.

Seorang pria idaman wanita tidak pernah terikat pada hasil. Mereka tidak pernah membebani diri mereka dengan keharusan untuk berhasil. Mereka akan melakukan yang terbaik untuk memikat wanita. Jika mereka pada akhirnya gagal, mereka tidak pernah peduli. Mereka terus maju dan berusaha mencari wanita lain untuk didekati.

Prinsip seperti itulah yang harus kalian tanam dalam diri Anda. Nikmati saja apa yang Anda lakukan tanpa pernah berharap akan hasil yang terjadi. Ini akan jauh lebih mudah. Ketika Anda tidak terbebani dan tidak terikat, apa yang Anda lakukan akan terlihat normal. Anda akan lebih rileks dan santai. Meskipun pada akhirnya wanita yang Anda dekati tidak memberi respon, Anda juga tidak akan ambil pusing. Anda akan lebih nyaman dan tenang menghadapi situasi yang tidak Anda kehendaki. Jika Anda berhasil, syukur, jika tidak juga it’s ok.

Anggap saja wanita incaran Anda adalah seorang teman dekat yang sudah lama Anda kenal. Bagaimana tingkah laku Anda ketika bertemu teman dekat? Apakah Anda terbebani? Apakah Anda punya perasaan campur aduk seperti ketika Anda bertemu wanita incaran? Tentu tidak. Mengapa? Karena Anda tidak terikat. Itulah kuncinya.

Ingat aturan ini. Jangan terlalu terikat. Jangan pula terlalu memaksa dan membebani diri Anda untuk berhasil. Sukses dan gagal adalah hal biasa yang selalu berjalan beriringan. Gagal bukan berarti akhir dari segalanya. Gagal adalah awal dari penyempurnaan diri Anda untuk menjadi seorang pria yang didambakan wanita. Bukankah Anda belajar lebih banyak dari kegagalan daripada keberhasilan? Keberhasilan tidak memberi Anda pelajaran berharga. Kegagalan yang akan membuat Anda menjadi lebih baik.

Dengan kegagalan, Anda akan terus belajar. Pola pikir dan karakter Anda pun akan semakin terasah. Jika pola pikir dan karakter Anda sudah masuk ke level pria idaman, maka Anda tidak akan menemui kesulitan lagi untuk memikat wanita mana pun yang Anda inginkan. See You…

Tolong bantu share ke teman-teman jika Anda rasa bagus dan bermanfaat.

---------------------------------------------------------------------------------------------
eBook Pria Idola Wanita, rahasia menjadi pria idaman wanita klik di sini
---------------------------------------------------------------------------------------------Tautan

Baca Selengkapnya...